Kalau Bukan Kita, Lalu Siapa Lagi ?
Posted: Sabtu, 05 Juni 2010 by Yoga_Nugraha inPermainan tradisional merupakan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Permainan tradisional yang ada di Indonesia banyak sekali dan tersebar luas dari pulau Sabang sampai Merauke. Ironisnya saat ini permainan tradisional sudah semakin jarang dilihat di perkotaan (mungkin kalo di desa masih ada…hehe) . Kebanyakan anak-anak jaman sekarang lebih menyenangi permainan-permainan modern seperti playstation,xbox, dan lain-lain. Hal itu mungkin dikarenakan karena perkembangan teknologi khususnya teknologi permainan dalam hal ini konsol game perkembangannya sangat pesat. Contohnya seperti pada akhir tahun 98’an ( kalo tidak salah) di Indonesia kita sudah mengenal Playstation, pada tahun 2005 kita sudah mengenal Playstation 2, dan pada tahun 2008 kita sudah mengenal Playstation 3.
Pada dasarnya dunia anak itu adalah dunia bermain dan belajar. Permainan tradisonal mengajarkan dan mengakomodasi semua itu. “ Dalam permainan tradisional, terdapat beberapa aspek yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial seseorang terutama untuk anak-anak karena setidaknya ada 3 aspek yang terdapat dalam permainan tradisional seperti aspek interaksi social,edukatif dan juga hiburan “ ungkap Dyah, mahasiswa Psikologi yang peduli terhadap permainan tradisional ini.
Saat ini lahan anak-anak bermain sudah sangat sedikit karena tergerus pembangunan sudah semakin tak terkendali. Padahal di awal tahun 90’an kita masih bisa melihat melihat lapangan yang luas untuk bermain kasti, petak umpet, adu kelereng, benteng-bentengan, dan lain-lain yang masih banyak. Banyak canda tawa saat kita bermain permainan tradisional tersebut. Bukankah kita merindukannya ?
Pelestarian permainan tradisional adalah hal yang penting saat ini. “Permainan tradisional itu perlu dilestarikan atau malah harus diturun-temurunkan ke anak cucu kita” ujar Dyah. Kita bisa melestarikan permainan tradisional dengan mengajarkan kepada anak-anak kecil sekarang apa saja permainan yang ada waktu kita kecil. Sekaligus flashback ke masa kecil. Kelestarian budaya ada ditangan kita semua. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi? mau menunggu sampai permainan tradisional punah?
Memang betul tuh...saaat ini permainan tradisional dah jarang terlihat, paling kalau lagi ada pameran-pameran permainan tradisional aja baru keliatan banyaknya